Feature Image (Pexels keyword):
Banyak orang merasa gajinya cepat habis meski sudah bekerja keras. Padahal, dengan gaji Rp5 juta per bulan, sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan, menabung, bahkan berinvestasi. Artikel ini akan membahas cara praktis mengatur gaji 5 juta agar bisa hidup nyaman tanpa khawatir tanggal tua.
1. Buat Anggaran dengan Metode 50/30/20
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, sewa, listrik).
- 30% untuk keinginan (hiburan, nongkrong, belanja).
- 20% untuk tabungan & investasi.
Tips: Gunakan aplikasi catatan keuangan agar lebih rapi.
2. Prioritaskan Tabungan & Dana Darurat
- Sisihkan minimal 10–15% gaji untuk tabungan.
- Target dana darurat = 3–6 kali pengeluaran bulanan.
3. Jangan Lupa Asuransi & Proteksi
Kesehatan sering kali jadi pengeluaran besar mendadak. Gunakan sebagian dari gaji untuk BPJS atau asuransi swasta.
4. Pangkas Pengeluaran Tidak Penting
- Kurangi langganan yang jarang dipakai.
- Bedakan kebutuhan dengan gaya hidup.
5. Mulai Investasi Kecil-kecilan
- Reksadana pasar uang (modal mulai Rp50 ribu).
- Emas digital.
- Nabung saham blue chip.
6. Gunakan Amplop atau Rekening Terpisah
Pisahkan pos kebutuhan, hiburan, dan tabungan agar tidak tercampur.
7. Hindari Utang Konsumtif
Jangan gunakan kartu kredit untuk gaya hidup. Jika harus berutang, pastikan produktif (misalnya modal usaha).
8. Evaluasi Bulanan
Lakukan review pengeluaran setiap akhir bulan → cek apakah masih sesuai anggaran atau perlu penyesuaian.
Kesimpulan
Mengatur gaji 5 juta bukan soal cukup atau tidak, tapi soal disiplin. Dengan strategi yang benar, kamu tetap bisa menabung, berinvestasi, dan menikmati hidup tanpa stres finansial.